Monday, December 15, 2008

Boys always be boys? (1)

mitos atau fakta? adakah yang pernah membuktikan berbeda? Konon anak perempuan selalu dekat dengan ayahnya, dan anak laki-laki selalu dekat dengan ibunya.

soalnya pengalamanku kok nggak gitu yah. baik anak perempuan maupun anak laki-laki selalu saja dekat dengan ayahnya. dekat dalam artian lebih kompak, lebih percaya, lebih bisa menurut, dan lebih asyik bermain de el el. tapi bukan dalam hal dekat saat mereka membutuhkan ASI, membutuhkan disuapi dan hal-hal primer lainnya.

dekat di sini tentu saja dalam artian saat mereka masih menjadi anak-anak yang lucu. dan tentu saja bisa menjadi sangat berbeda bila mereka sudah dewasa. fenomena saat mereka sudah dewasa, tentu saja sangat beragam. ada yang dekat dengan ibunya, ada yang tetep dekat dengan ayahnya, ada yang dekat dengan kakek-neneknya, dan yang pasti... banyak yang lebih dekat dengan pacarnya.

kalau banyak yang mengalami juga seperti pengalamanku ini, apa ya sebabnya? kenapa ayah selau saja bisa lebih dekat dengan anak-anak, terutama saat mereka masih kecil?

apakah hal ini disebabkan karena konon seorang laki-laki akan menjadi anak-anak selamanya? Boys always be boys? Itu sebabnya karena selalu menjadi anak-anak, alhasil mereka selalu bisa mengerti dan memahami secara lebih baik dibandingkan oleh wanita. ayah selalu bisa menjadi teman bermain, teman bicara, teman bercanda bagi anak-anaknya saat kecil.

Hehehe... mungkin juga karena "boys always be boys", meskipun dekat dengan anak-anaknya, ayah tak bisa cukup membantu saat sang anak membutuhkan makan, mandi, ganti baju, sakit, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya yang membutuhkan sosok seorang yang bisa menjadi orang tua yang sesungguhnya. alamaaaaak....!

No comments: