Monday, June 23, 2008

Desir... Masih Kecil Kok Ikutan Yoga

Desirangin, itulah nama panggilan yang kami berikan pada putri kecil kami yang cantik. Cantik dalam artian yang sederhana saja. Tidak berwajah indo, arab jepang atau lain-lainnya. Cantik yang sangat Indonesia. Itu sebabnya kami menamainya dengan nama berbahasa Indonesia, Desirangin Dedahan Maulia, yang kalau boleh diartikan adalah desir angin sepoi yang menyejukkan dahan-dahan kehidupan kami yang lahir di malam maulid yang mulia. Dulu waktu desir masih dalam kandungan ibu sangat rajin melakukan yoga. Kebetulan sebelum hamil ibu memang sudah rajin berlatih Yoga di pusat kebudayaan India. Salah satu pose yoga favorit ibu adalah fish pose. Kata guru ibu di Jawaharlal Nehru, pose ini sangat membantu untuk proses kelahiran nantinya. Dan ternyata hal itu terbukti. Meski memiliki berat 3,2 dan panjang 51 Cm, yang boleh dibilang cukup besar, kelahiran desirangin sangat lancar. Begitu lancarnya sampai-sampai ayah yang baru pulang dari kantor tak sempat mendampingi proses kelahiran tersebut. Sekarang desirangin sudah berumur 8 bulan. entah bertalenta atau kebetulan saja, sejak umur 6 bulan desir sangat piawai melakukan gerakan Yoga, khususnya "fish pose" yang biasa dilakukan ibu saat mengandungnya. begitu senangnya desir melakukan gerakan ini sampai-sampai ayah dan ibu khawatir. Tanpa memperdulikan kekhawatiran ayah
dan ibu, desir tetap saja melakukan gerakan yoga tersebut dengan rileksnya. Meski gerakan tersebut cukup menguras tenaga, dan mengeksplorasi kekuatan & kelenturan tulang, desir selalu melakukannya dengan wajah enteng, rileks dan ceria. Karena khawatir ayah dan ibu sering melarang desir dengan mengalihkan perhatiannya pada maenan. Tapi desir tetap saja beryogaria. Kapan pun dan di mana pun, setiap ada kesempatan desirangin selalu melakukan gerakan yoga favoritnya tersebut. Tak perduli ada orang maupun tak ada orang, desir selalu beryogaria. Setiap orang yang melihatnya selalu takjub. Orang yang mengerti yoga pasti langsung mengenal gerakan tersebut, tapi kalau orang-orang yang tak mengerti yoga terkadang berteriak-teriak takjub sekaligus khawatir. Melihat itu ayah-ibu hanya bisa tertawa dan mengulang cerita mengenai yoga yang ibu lakukan sewaktu hamil. Sekarang usia desir sudah delapan bulan. Dan desir semakin ahli dalam melakukan gerakan tersebut. Tanpa ada yang mengajari bermacam inovasi dilakukan. MUlai dari atraksi lepas tangan, silang kaki, angkat satu kaki dan banyak lainnya. Akhirnya ayah-dan ibu cuma bisa pasrah dan berdoa, semoga desir memang benar berbakat untuk menjadi ahli yoga. Kalau ada uang rencananya ayah akan memasukan desir ke sekolah Yoga untuk anak-anak. Doain yang temen-temen pembaca. Semoga ayah dapat rejeki yang berlimpah untuk mewujudkan niatnya tersebut.

No comments: