Monday, June 23, 2008

Belajar Berani Menyelami Misteri


Kekuatan rasa keingintahuan anak kecil merupakan salah satu modal penting yang membuat daya pikir dan kecerdasannya meningkat. Apa pun yang dirasa menjadi misteri selalu ingin diselami. Seringkali karena belum mengerti, seorang anak kecil tak perduli akan bahaya yang terkadang menyertai petualangan pemenuhan rasa keingintahuannya. Itu sebabnya tempat-tempat yang dianggap tersembunyi semisal sudut lemari pakaian, celah-celah antar lemari dan tembok, kolong meja, kolong tempat tidur, dan tempat-tempat lain yang jarang kita jangkau, selalu menjadi incaran anak balita kita dalam bereksplorasi. Begitu pula dengan Desirangin. Ia tak perduli pada debu menumpuk yang sering kali membuatnya bersin-bersin, bau apek yang menyesakkan napasnya, carut-marut sarang laba-laba yang lengket di kulit. Begitu kita sedikit mengabaikannya, tak jarang tahu-tahu desir sudah langsung meringkuk asyik di tempat-tempat tersembunyi tersebut. Asyik meneliti apa saja yang menurutnya penuh misteri atau mungkin berharap kita tak bisa menemukan dia yang syik bersembunyi. Sudut-sudut tersembunyi di rumah kami, benar-benar telah menjelma sebagai dunia tersendiri yang bisa menjadi privasi bagi si kecil. Tentu saja akibatnya coreng-moreng kepala, muka, tangan, baju, dan celana oleh kotoran yang ada kerap membuat kita sedikit jengkel dan terkadang emosi. Untungnya aku belum pernah sampai lupa diri dan memarahi si kecil yang selalu asyik dengan temuannya sendiri. Siapa tahu dengan petualangan antar kolong yang dilakukannya saat ini, dia bisa mengembangkan bakat-bakat discover dan explorer yang tak mustahil telah dititipkan Tuhan pada anak manis ini. Semoga...

No comments: