Thursday, September 10, 2009

Kalung Daun Singkong, Mainan Engkongnya Engkong

Suatu siang dahan main ke tempat Pakde. Wah... menakjubkan. Meski masih di Jakarta, ternyata ada kebun singkong di belakang mushola samping rumah Pakde. Melihat itu ayah dahan seperti mencoba mengenang sesuatu. Kemudian ayah memetik sebuah daun singkong yang bertangkai panjang. Otak-atik sebentar dan happpp.... sebuah kalung cantik siap dipakaikan ayah ke leher dahan.
Ternyata daun singkong bukan hanya enak buat sayur. Ternyata daun singkong lengkap dengan tangkainya bisa kita jadikan mainan kreatif bagi anak. Mainan alami yang merangsang dan menantang daya kreasi anak-anak.

Mainan yang berupa kalung daun singkong ini bisa kita ajarkan dengan sangat sederhana. Pertama ambil daun singkong segar (yang belum layu) kengkap dengan tangkainya. Kira-kira ambil ukuran satu senti dari pangkal tangkai dan patahkan ke samping secara tidak sempurna sehingga menyisakan kulit tangkainya.
Kemudian ukur sama patahan yang tersisa dan patahkan secara tak sempurna juga ke arah yang berlawanan. Lakukan patahan kedua sisi tersebut secara bergantian sampai akhirnya habis ke daun.

Terakhir potong jari-jari daun sesuai selera sehingga membentuk bandul seperti matahari. Kemudian ambil lidi , potong kira-kira sesenti dan tancapkan ke ujung-ujung pangkal tangkainya sehingga bisa untuk menyatukan sang kalung.

Whew... kalung daun singkong warisan engkongnya engkong pun siap dijadikan aksesoris fashion si kecil. Yuuuukkkkk... kita hidupkan kembali mainan kuno yang alami dan dekat dengan alam yuuuukkk.

No comments: