Monday, June 23, 2008

Wooowww!!! Serunyaaa Belajar Bersama Bayangan...


Rumah imut kami menghadap ke selatan. Hal ini memang disengaja, karena konon di selatanlah mimpi-mimpi indah yang siap menjadi kenyataan selalu dilahirkan. Dengan rumah yang menghadap ke selatan, mimpi-mimpi yang beterbangan dari selatan dengan gampang bisa masuk dan mewarnai rumah kecil kami. Berbeda dengan keseluruhan rumah, jendela kamar bobo desir justru menghadap ke barat. Inipun juga disengaja, karena konon di langit baratlah peri-peri kecil yang lucu dan selalu ceria, terlelap nyenyak menghabiskan malam sampai pagi menjelang. Dengan jendela kamar yang menghadap ke barat maka saat terbangun di pagi yang segar, dengan gampang peri-peri kecil tersebut menemukan jendela masuk ke kamar desir dan kembali menghabiskan waktu bermain dan berbagi ceria bersama desir. Karena jendela kamar desir menghadap barat maka setiap sore, saat sinar mentari tak lagi menyengat panas, pendar-pendar cahyanya acap menyeruak masuk ke kamar desir. Menyapa hangat dan memancarkan sorot terangnya di tembok kamar yang putih. Akibatnya tembokpun berubah seperti layar bioskop yang siap menyajikan gambar, dari bayangan-bayangan benda dan orang-orang yang menghalangi masuknya sinar mentari sore itu. Tak disengaja, munculnya sorot sinar mentari di tembok kamar itu, selalu saja tepat bersamaan dengan jadwal mandi desirangin. Akibatnya, setiap selesai memakai baju dan didandani ayah ibu, desir selalu tak sabar dan bersemangat untuk menyapa bayangan apa saja yang muncul di tembok kamarnya. Melihat itu ayah ibu pun menemukan ide untuk memanfaatkan jasa sang bayangan sebagai media belajar bagi desir. Dengan memainkan tangan sedemikian rupa maka terciptalah berbagai bayangan binatang di dinding kamar desir. Ada kelinci, ayam, burung, kambing, ular, kuda, bahkan kancil di sana. Dengan kemunculan berbagai binatang tersebut, desir pun menjadi bersemangat untuk segera menyapa dan bermain-main dengan mereka. Alhasil kamar desir pun menjadi penuh dengan jeritan dan teriakan seru desir yang bermain asyik dengan sang bayang-bayang. Belajar bersama bayangan.... benar-benar membuat sore desir terasa semakin seruuu... dan penuh dengan tantangan yang berpotensi mencerdaskan pengetahuannya.

No comments: