Tuesday, September 25, 2007

Lain Dukun Lain Spesialisasi

Jangan kira dukun yang kita ceritakan kali ini adalah
dukun mistis dengan berbagai kesaktian dan
mantra-mantra ghaibnya. Dukun dalam cerita ini adalah
orang biasa yang karena keahliannya entah yang
diwarisi secara turun temurun ataupun karena belajar,
mampu untuk merawat bayi dan ibu melahirkan secara
baik sesuai dengan kebijaksanaan lokal dan tradisional
yang masuk akal. Mereka murni bekerja dengan
mengandalkan keahlian yang mereka miliki dan tentu
saja didukung doa-doa secara islami, meskipun ada juga
sedikit nuansa abangan. Yang jelas keahlian dan
tips-tips perawatan bayi maupun ibu hamil yang
dimiliki dukun-dukun ini lebih banyak mengacu pada
keunggulan-keunggulan terapi alami dan natural.
Berbeda dengan dokter-dokter yang mengandalkan medik
dan ilmu modern.

ibu dan ayah dahan percaya bahwa dokter maupun dukun
bayi/dukun beranak memiliki masing-masing keahlian
tersendiri yang mampu saling melengkapi. Itu sebabnya
dalam perawatan dahan ayah dan ibu berusaha
mengkolaborasikan antara dokter spesialis, bidan, dan
dukun sebagai unsur-unsur yang saling menyempurnakan.

kolaborasi ini dimulai sejak dari awal prosesi sebuah
kehamilan. Sebelum ibu hamil, sebelumnya rahim ibu
dipijit oleh Bu Tum, seorang dukun beranak yang
tinggal di cawang, tepatnya di pinggiran kali ciliwung
jakarta. Setelah hamil perawatan ibu ditangani oleh
banyak dokter ahli.

Pertama ibu ditangani seorang dokter perempuan dari
rumah sakit Evasari Percetakan negara. Sebuah rumah
sakit khusus yang cukup bergengsi. Tapi ternyata ibu
tidaklah cocok. Akhirnya mencoba berganti-ganti dokter
sampai lebih dari tiga kali. Sampai akhirnya ibu
menemukan kecocokan dengan dr. Rifki. Seorang dokter
spesialis keturunan India yang wajahnya tampan seperti
Sahrukh Khan, bintang film ternama film India.

Menjelang kelahiran ibu pulang ke rumah Yangti di
Bumiayu. Perawatan ibu dilanjutkan oleh bidang imung &
bidan Ika, temannya tante esti, sebelum akhirnya
kembali ditangani oleh dokter spesialis ahli bernama
dokter Hadi.

Usai kelahiran, ibu dan dahan ditangani mbah Masli,
dukun bayi ahli yang sangat peduli pada kesehatan
bayi. Ibu pun juga menjalani berbagai perawatan paska
melahirkan bersama mbah masli.

Sayangnya ternyata mbah Masli hanya ahli untuk
mengurusi bayi. Perawatan paska melahirkan ibu terasa
kurang maksimal.


Akhirnya dari omong-omong dengan para
tetangga, yangti menemukan mbah Tao, seorang dukun
bayi juga yang ternyata sangat ahli dalam menangani
ibu-ibu usai melahirkan.

Akhirnya ayah dan ibu memakai dua ahli yang berbeda.
Mbah Masli khusus untuk merawat dahan dan mbah Tao
khusus untuk perawatan paska melahirkan bagi ibu.

Memang ternyata benar, lain dukun lain spesialisasi.
Kalau mau terapi yang benar-benar mumpuni, kita harus
mau mengkolaborsikan semua ahli yang kita kenali.




____________________________________________________________________________________
Pinpoint customers who are looking for what you sell.

http://searchmarketing.yahoo.com/

No comments: