Suatu sore pada Rabu, 9 Rabiul Awwal 1428H (28 Maret 2007) angin berdesir lirih. Lembut membelai dedahan pepohonan yang bersiap istirah bersama malam. Syahdu berayun sejenak sebelum menutup hari dengan khusyu doa syukur atas nikmat Tuhan yang tercurah. Tak ada yang lebih mulia, kecuali Tuhan yang Maha Segalanya, yang dengan segala kasihnya, yakin menitipkan amanahnya bagi kami yang papa. Seorang anak cantik yang dengan sepenuh doa kami beri nama "Desirangin Dedahan Maulia".
Monday, June 23, 2008
Hore...!!! Desir Nemu Maenan Stimulatif Hemat Nih...
Sekali kayuh, dua tiga pulau terlampaui. Istilah ini benar-benar tepat untuk menggambarkan arti majalah Ayahbunda bagi kami. Isi Ayahbunda tak hanya menambah pengetahuan bagi aku dan suami tapi juga bermanfaat langsung bagi si kecil. Desain, foto dan ilustrasi Ayahbunda yang atraktif dan artistik ternyata mampu mencuri perhatian dan respon dari mata polos si kecil. Diam-diam, tanpa kami sadari si kecil yang baru berusia enam bulan ternyata tergoda untuk ikut menikmati ayahbunda yang kami baca bersama. Awalnya dia terasa mengganggu keasyikanku membaca, tapi begitu sadar akupun dengan ikhlas berbagi dengannya. Wow... ajaib, dengan bersemangat si kecil yang gerak tangannya belum terkoordinasi dengan baik mencoba bersusah payah untuk membolak-balik lembar Ayahbunda dan menekuni gambar-gambar yang ada di dalamnya. Capek karena harus memegangi Ayahbunda yang tebal, akupun menemukan akal untuk menggunting bonus buncil yang selama ini agak aku abaikan. Alhasil si kecil dengan nyaman asyik membolak-balik lembar buncil ini hingga kusut marut. Terkadang iseng suamiku membacakan isi cerita buncil padanya. Eh meskipun mungkin belum mengerti apa yang dibacakan ayahnya, tapi si kecil nampak antusias menyimak ayahnya yang membaca sambil menunjuk-nunjuk gambar di lembaran buncil. Wah... melihat hal ini akupun kegirangan karena menemukan media permainan stimulatif yang hemat namun sangat bermanfaat bagi si kecil. Jadi kami pun tak perlu lagi membeli mainan-mainan stimulatif yang terkadang mahal kan? Ma kaciiiih Ayahbunda....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment