Thursday, September 27, 2007

Most Beautifull Girl in Our Hearts


"Bebek mosok'o ra iso nyilem, anake dewek mosok'o ra di alem", mungkin benar apa yang dikatakan mbah Masli ini sambil tertawa waktu usai memandikan dahan dan ditemani ayah-ibu dan yangti. Pada waktu itu ibu-ayah dan mbah Masli tak henti-henti memuji dahan yang terlihat cantik seusai mandi.
Memang bagaimanapun juga ayah-ibu dan yangti tentu tak bisa objektif. Anak dan keluarga sendiri bagaimana pun keadaannya pasti dikatakan cantik. Hehehe tapi bener kok dahan memang cantik, itu terbukti dari kata beberapa orang yang menjenguk dan melihat dahan. Entah basa-basi atau cuma sekedar menyenangkan kami yang jelas menurut kami dahan memang bener-bener cantik, lucu dan menggemaskan.
Yang masih membingungkan adalah warna kulit dahan yang masih selalu berganti-ganti. Terkadang kelihatan putih dan terkadang berubah menjadi hitam. Maklum peluang dahan untuk memiliki kulit putih atau pun hitam adalah sama. 50% peluang putih dari ibu dan 50% peluang hitam dari ayah.
Ayah sih berharap dahan berkulit putih. Masalahnya tak bisa dipungkiri bahwa negeri ini masih sangat rasialis terhadap warna kulit. Yang cantik di negeri ini adalah yang putih . Meski begitu ayah yang berpikiran modern tak begitu khawatir. Kalau toh akhirnya kulit dahan hitam, ya nggak masalah. Sebenarnya kulit hitam justru lebih sehat karena memiliki pigmen yang kuat. Justru kulit hitam juga yang acap dianggap sebagai kulit cantik bagi penduduk internasional.
Berbeda dengan alasan ayah, Yangti juga berharap dahan berkulit hitam dan berambut keriting seperti ayahnya. Itu sebabnya setiap rambut dahan agak basah habis mandi, Yangti seneng sekali mengacak-acaknya agar nantinya keriting. Lebih lucunya lagi Yangti menciptakan sebutan sendiri bagi dahan. "Black Sweet" begitu panggil sayang yangti pada dahan.
Akhirnya kita semua menyerahkan apapun nantinya jadinya dahan pada Tuhan YME. Cantik, pinter, cerdas, ceria, solehah dan sehat adalah doa kami. Selanjutnya hanya Tuhan-lah yang akan menentukan seperti apa nantinya dahan. Yang jelas bagi kami, Ayah-Ibu, dan Yangti, Dahan adalah gadis tercantik yang hadir dan mengisi hidup dan hati kami. Semoga Tuhan bener-bener memberkatinya, amieeen...

No comments: